16 May 2016

Tinta Qalbu



Assalammualaikum w.b.t


Tika kita bermimpi indah, pasti punya hati yang gundah !
Kita persoalkan kenapa dugaan ini menghadirkan diri ?
Sedangkan ada yang minta diduga..

Hatiku gundah memilih untuk tetap sendiri yang telah ku berjanji mati atau dia Hamba Allah s.w.t. yang hadir,
Segala noktah hitam masih dikalbu
Sang Hawa mengalirkan air jernih lagi hingga jatuh ke Bumi fana untuk kesekian kalinya
Tapi ini aliran bahagia
Qalbunya terasa untuk dipapah berdiri lagi
Hidupnya disentuh Sang Hamba
Irama ragu-ragu berlagu menanyakan bisakah dia mengukir senyuman

Wahai Sang Hamba milik Sang Pencipta Yang Maha Esa !

Pada purnama lalu tingkahmu telah membuat Qalbu tersikma
Hidayah-Nya hadir dimana kau perantaraan-Nya
Tika tubuhku disapa untuk menghadap Si Dia Yang Satu-satunya bersama 
Pernah ku dikeji
Katanya orang-orang aku seperti ustazah yang tidak sedar betapa hinanya diri
Tidak ku pingin dicanang diseluruh negara
Tidak ku pinta istana dimana atapnya bertatahkan berlian
Tidak ku pinta apa-apa dunia punya
Cukuplah sekadar dikenalkan jalan kepada cinta hakiki Allah s.w.t.
Aku punya segunung khilaf yang dipanggil ' dosa '

Kau bina kata-kata tentang apa erti hidup
Kau binakan dahan untuk aku berpaut dikala jatuh
Tidak aku mengharap kau untuk menjadi siapa-siapa
Jika kau tertulis oleh Maha Pencinta menjadi ' pembimbing setia ' akulah hamba kerdil terbahagia selamanya,
Aku gentar cinta itu menghanyutkan
Cukuplah sekadar noktah hitam dulu menganggu mimpi malamku
Tenangnya Sang Hamba itu bagaikan deruan ombak yang membadai bukannya perih tetapi mengukir senyuman bahagia...

Tinta Qalbu 

                                                                                                                     

No comments: